Sedangkan secara virtual, TEI ke-37 akan digelar pada 19 Oktober–19 Desember 2022.
“Setelah dua tahun berturut-turut TEI dilaksanakan secara daring karena situasi pandemi, TEI ke-37 akan kembali diselenggarakan secara hibrida," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam siaran resminya, Selasa (18/10/2022).
"TEI menghadirkan kembali interaksi langsung dengan para buyers potensial yang dibawa seluruh Kantor Perwakilan RI di luar negeri. TEI diharapkan dapat menjadi salah satu gerbang produk ekspor unggulan Indonesia ke pasar global dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi,” kata dia.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menambahkan, kesiapan ini juga dibuktikan dengan antusiasme buyers yang telah mendaftar (registered buyers).
Sampai saat ini tercatat 1765 buyers dari 91 negara yang akan berpartisipasi di gelaran TEI ke-37. “Antusiasme buyer tidak hanya berasal dari negara-negara Asia Pasifik, tetapi juga wilayah di Amerika Latin seperti Brasil, Bolivia, Chili, serta buyer dari wilayah Eropa dan Afrika,” imbuh Didi.
Selain pameran internasional, TEI juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung seperti penandatanganan memorandum kerja sama dagang antarnegara; Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum yang membahas banyak sekali isu terkini dalam dunia dagang internasional; penjajakan kesepakatan bisnis (business matching); konseling bisnis (business counseling); serta panggung special (special stage) dengan berbagai aktivitas dan kegiatan.
Didi menambahkan, bersamaan dengan penyelenggaraan TEI ke-37, di lokasi yang sama akan dihelat pula acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2022 untuk mewujudkan cita-cita kita bersama menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia di tahun 2024.
Comments0