Sekilas kata e-commerce dan e-business mungkin terlintas kelihatan sama yaitu dengan huruf awalan ‘e’ yang bermakna ‘electronic’, tetapi sebenarnya dua kata tersebut mempunyai arti yang berbeda.
Istilah E-commerce sendiri mulai muncul sekitar tahun 1990-an melalui adanya inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual-beli dan pembayaran dari yang tadinya dilakukan secara konvensional ke dalam bentuk digital elektronik berbasiskan komputer dan jaringan internet. Adapun makna E-commerce yang dikutip dari Investopedia, perdagangan elektronik atau e-commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet (online). Dengan kata lain e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang atau jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan teknologi lainnya.
Sedangkan istilah E-business ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang CEO perusahaan IBM bernama Lou Gerstner, yang mana merupakan salah satu perusahaan yang melakukan sistem operasionalnya dengan menggunakan teknologi internet. Adapun makna E-business adalah segala aktivitas bisnis melalui media internet sebagai medium komunikasi dan transaksi. Sederhananya, E-business memiliki unsur-unsur yang sama dengan bisnis pada umumnya, hanya saja segala aktivitas bisnis dilakukan memanfaatkan basis internet.
Lantas apa perbedaan antara e-business dan e-commerce?
Terdapat beberapa perbedaan antara E-commerce dan E-business, yaitu diantaranya:
1. E-business memiliki scope atau cakupan yang lebih luas bila dibandingkan dengan e-commerce, meliputi modal, sumber daya manusia, segala proses pemasaran jasa dan produk hingga setiap resiko yang muncul di dalamnya setelah pembelian barang maupun jasa. Sedangkan e-commerce hanya seputar proses jual beli produk atau jasa melalui wadah situs website atau aplikasi di smartphone.
2. Ruang lingkup e-commerce hanya sebatas media transaksi jual beli secara online, sedangkan ruang lingkup e-business memiliki peran edukasi kepada pelanggan agar lebih memahami manfaat dari sebuah produk ataupun jasa yang didapat dari sebuah transasksi online.
3. E-commerce dapat dikatakan satu potongan kecil dari e-business yang berfokus pada terlaksananya jual beli secara online.
Sistem e-commerce cenderung pada analisis performa jual beli yang diatur dalam periode tertentu, sedangkan e-business memiliki sistem yang menyasar setiap bagian dari hulu hingga hilir sebuah bisnis.
4. E-commerce berorientasi pada transaksi perolehan uang yang melibatkan pertukaran uang dengan barang, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang bersifat abstrak. Misalnya kepercayaan dan pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja dan relasi antar mitra bisnis.
Penulis: Raja Sakti Putra Harahap dan Abi Waqqosh
Editor : Indri Setia Ningrum
Comments0