Tentu ini juga bukan tanpa alasan jika melihat kondisi saat ini, dimana Indonesia juga merupakan satu dari beberapa negara yang mengalami dampak dari yang namanya bonus demografi, dimana usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produktif saat ini. Hal ini tentu dapat menjadi suatu peluang tapi juga bisa sekaligus menjadi ancaman bagi bangsa ini jika tidak mampu mengatur strategi jumlah calon tenaga kerja yang akan tamat pada setiap jenjang pendidikannya dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang ada. Jika negara pandai dalam mengatur keseimbangan jumlah tenaga kerja dengan peluang kesempatan kerja bagi rakyat nya bukan hal mustahil cita cita negara kita menjadi Indonesia Emas di tahun 2045 akan terwujud.
Akan tetapi sebaliknya, jika tidak terjadi keseimbangan yang ada dapat menjadi Indonesia "cemas" di tahun 2045.
Untuk itu ini bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi juga tugas kita semua, terutama bagi pendidik agar dapat mempersiapkan bekal yang cukup untuk menghadapi dunia nyata/ dunia kerja setelah dia tamat, salah satunya dengan pengetahuan tentang kewirausahaan.
Pada kesempatan kali ini, Istana Hati mengundang guru tamu yaitu seorang dosen FEBI INSAN Binjai yang juga wirausahawan dan praktisi digital marketing, beliau bernama bapak Abi Waqqosh, S. E. I., M. E. I yang menyampaikan materi tentang literasi dasar kewirausahaan di era digital dengan konsep 5W + 1H. Adapun acara kali ini dihadiri oleh guru dan para murid siswa/i SMA Istana Hati, dan didampingi langsung oleh Founder/ Ketua Yayasan Istana Hati bapak Suwardiyamsyah, M. Ag yang mana beliau juga termasuk Couch Entrepreneur, serta didampingi juga oleh ibu bendahara Istana Hati, ibu Dina Zulfa Overa, M. E. I
Sumber: Admin
Comments0